II.
PENDUDUK MASYARAKAT DAN KEBUDAYAAN
A. Perkembangan Penduduk dunia
Manusia
diperkirakan telah hidup di dunia ini sudah kira-kira sekitar dua juta tahun
yang lalu. Pada waktu itu jumlahnya masih sangat sedikit dan belum sebanyak
sekrang . Bahkan pada 10.000 tahun sebelum masehi, penduduk dunia diperkirakan
baru sekitar 5 juta jiwa. Pada saat ini perkembangan penduduk dari tahun 1983 –
2004 mengalami perkembangan yang sangat signifikan, pada tahun 1983 populasi
penduduk masih 158 milyar, sedangkan pada tahun 2004 jumlah penduduk hampir 217
milyar.
Ket: dalam ribuan
A. Penggandaan Penduduk
Dunia
Berdasarkan table diatas diketahui
bahwa pertumbuhan penduduk semakin cepat. Begitu pun dengan penggandaan
penduduk yang jangka waktunya makin singkat. Cepatnya
pertambahan penduduk tersebut dapat
dilihat pada table berikut:
Tahun
|
Penduduk
Dunia
|
Tahun
Penggandaan yang dibutuhkan
|
1983
|
158 milyard
|
-
|
1990
|
180 milyard
|
7 tahun
|
2000
|
205 milyard
|
10 tahun
|
2004
|
217 milyard
|
4 tahun
|
B. Faktor demografi yang Mempengaruhi
Pertumbuhan penduduk
Secara umum ada 3faktor utama demografi yang mempengaruhi
pertumbuhan penduduk,
di antaranya sebagai berikut:
• Kelahiran (Fertilitas)
• Kematian (mortalitas)
• Perpindahan (Migrasi)
1.Kelahiran (Fertilitas)
Kelahiran adalah istilah dalam demografi yang mengindikasikan jumlah anak
yang
dilahirkan hidup, Berikut ini
penjelasan mengenai pengukuran fertilitas:
a.
Pengukuran fasilitas tahunan adalah
pengukuran kelahiran bayi pada tahun tertentu
dihubungkan dengan jumlah penduduk
pada tahun tersebut. Adapun ukuran-ukuran fertilitas tahunan adalah:
-
Tingkat fertilitas kasar (crude birth
rate)
-
Tingkat fertilitas umum (general
fertility rate)
-
Tingkat fertilitas menurut umur (age
specific fertility rate)
-
Tingkat ferlititas menurut ukuran urutan penduduk (birth order specific fertility rates)
b. Pengukuran
fertilitas komulatif adalah pengukuran jumlah rata-rata anak yang
dilahirkan
oleh seorang perempuan hingga mengakhiri batas usia suburnya. Adapun
ukurannya
adalah:
-
Tingkat fertilitas total
-
Gross reproduction rates
2. Kematian (mortalitas)
Kematian adalah ukuran jumlah
kematian umumnya karena akibat yang spesifik pada suatu populasi. Mortalitas
khusus mengekspresikan pada jumlah satuan kematian per- 1000 individu
per-tahun, hingga rata-rata mortalitas sebesar 9,5 berarti pada populasi
100.000 terdapat 950 kematian per-tahun.
3.Perpindahan
(migrasi)
Migrasi adalah peristiwa berpindahnya suatu organisme dari suatu tempat ke
tempat lainnya. Dalam banyak kasus organisme bermigrasi untuk mencari sumber
cadangan makanan yang baru untuk menghindari kelangkaan yang mungkin terjadi
karena datangnya musim dingin atau karena over populasi.
C.
Rumus Kematian Kasar dan Kematian Khusus
Rumus
Kematian Yang Kasar
Angka Kematian Kasar adalah angka yang menunjukkan banyaknya kematian per 1000 penduduk pada pertengahan tahun tertentu (Data Statistik Indonesia-Angka Kematian Kasar-Rumus), disuatu wilayah tertentu. Ada pun rumusnya sebagai berikut :
Angka Kematian Kasar adalah angka yang menunjukkan banyaknya kematian per 1000 penduduk pada pertengahan tahun tertentu (Data Statistik Indonesia-Angka Kematian Kasar-Rumus), disuatu wilayah tertentu. Ada pun rumusnya sebagai berikut :
Rumus: CDR = D/P x K
Keterangan :
CDR = Crude Death Rate (Angka Kematian Kasar).
D = Jumlah kematian (death) pada tahun tertentu
P = Jumlah penduduk pada pertengahan tahun tertentu
K = Bilangan konstan 1000
CDR = Crude Death Rate (Angka Kematian Kasar).
D = Jumlah kematian (death) pada tahun tertentu
P = Jumlah penduduk pada pertengahan tahun tertentu
K = Bilangan konstan 1000
Umumnya data tersedia adalah ”jumlah
penduduk pada satu tahun tertentu” maka jumlah dapat sebagai pembagi. Kalau ada
jumlah penduduk dari 2 data dengan tahun berurutan, maka rata-rata kedua data
tersebut dapat dianggap sebagai penduduk tengah tahun.
Rumus
Kematian Khusus
Angka kematian khusus (Age Specific Death Rate/ASDR) yaitu angka yang menunjukkan banyaknya kematian setiap 1.000 penduduk pada golongan umur tertentu dalam waktu satu tahun. Rumusnya adalah jumlah kematian pada umur tertentu dibagi dengan jumlah penduduk umur tertentu pada pertengahan tahun dan dikalikan dengan konstanta yang biasanya bernilai 1000.
Angka kematian khusus (Age Specific Death Rate/ASDR) yaitu angka yang menunjukkan banyaknya kematian setiap 1.000 penduduk pada golongan umur tertentu dalam waktu satu tahun. Rumusnya adalah jumlah kematian pada umur tertentu dibagi dengan jumlah penduduk umur tertentu pada pertengahan tahun dan dikalikan dengan konstanta yang biasanya bernilai 1000.
Rumus: ASDRx = Dx/Px x 1000
Keterangan :
ASDRx = Angka Kematian khusus umur tertentu (x)
Dx = Jumlah Kematian pada umur tertentu selama satu tahun
Px = Jumlah Penduduk pada umur tertentu
1000 = Konstanta (k)
ASDRx = Angka Kematian khusus umur tertentu (x)
Dx = Jumlah Kematian pada umur tertentu selama satu tahun
Px = Jumlah Penduduk pada umur tertentu
1000 = Konstanta (k)
D. Angka Kelahiran
Angka kelahiran adalah bilangan yang menunjukkan jumlah bayi yang lahir
hidup dari setiap seribu penduduk dalam satu tahun. Angka kelahiran dikatakan
tinggi apabila di atas 30, angka kelahiran dikatakan sedang apabila antara
20-30, dan angka kelahiran dikatakan rendah apabila kurang dari 20. Sebagai
contoh, angka kelahiran tahun 2013 suatu negara adalah 25 per seribu penduduk.
Hal itu berarti, angka kelahiran pada tahun 2013 negara tersebut tergolong
sedang. Rumus untuk menentukan angka kelahiran, yaitu:
Angka
kelahiran = (Jumlah bayi yang lahir hidup dalam
1 tahun / Jumlah penduduk) x 1000
E.
Pengertian,Jenis-Jenis,proses, dan Akibat Migrasi
A. Migrasi adalah perpindahan
penduduk dari suatu tempat/wilayah ketempat lain dengan berbagai macam Migrasi juga merupakan salah satu faktor-faktor pertambahan dan pengurangan
penduduk di suatu wilayah tertentu.
Adapun faktor-faktor migrasi tersebut adalah:
-
Ekonomi,
- Politik
- Potensi ekonomi
- Alat masa depan
- Alat masa depan
-
Persediaan sumber alam
B. Jenis-jenis Migrasi
1. Migrasi internasional (migrasi antarnegara)
Migrasi internasional (migrasi antarnegara) adalah perpindahan penduduk dari suatu Negara ke Negara lain. Migrasi internasional meliputi imigrasi, emigrasi, dan remigrasi.
Imigrasi: yaitu masuknya penduduk dari Negara lain ke suatu Negara dengan tujuan menetap.
Emigrasi: yaitu berpindahnya penduduk atau keluarnya penduduk dari suatu Negara ke Negara lain dengan tujuan menetap.
Remigrasi: yaitu kembalinya penduduk dari suatu Negara ke Negara asalnya.
2. Migrasi internal (migrasi nasional)
Migrasi internal (migrasi nasional) adalah perpindahan penduduk yang masih berda dalam lingkup satu wilayah Negara. Perpindahan yang merupakan migrasi internal antara lain sebagai berikut:
2.1. Urbanisasi
Urbanisasi adalah prepindahan dari daerah pedesaan ke daerah perkotaan. Berikut faktor-faktor penyebab urbanisasi.
2.2. Transmigrasi
Transmigrasi adalah perpindahan penduduk, yang diprakarsai dan diselenggarakan pemerintah, dari daerah yang padat penduduknya ke daerah yang belum padat penduduknya.
C. Proses
Migrasi
Dengan adanya wilayah yang
memiliki suatu nilai lebih maka banyak orang/ penduduk pun yang akan pergi ke
wilayah itu dikarenakan di wilayah ia tinggal sudah tidak ada lagi nilai
lebihnya untuk berkelangsungan hidupnya
Proses migrasi
pun punya cara yaitu:
• Proses migrasi ia menetap di suatu wilayah
• Proses migrasi hanya sementara diwilayah itu sewaktu-waktu ia dapat kembali lagi ke wilayah tempat asalnya
• Hanya sekedar berlibur diwilayah itu
• Proses migrasi ia menetap di suatu wilayah
• Proses migrasi hanya sementara diwilayah itu sewaktu-waktu ia dapat kembali lagi ke wilayah tempat asalnya
• Hanya sekedar berlibur diwilayah itu
Proses keberangkatan migrasi bisa dilakukan dengan cara-cara tertentu
misalkan kalau imigran hanya satu orang bisa melakukannya dengan naik sepeda
motor, kalau imigran dengan banyak orang satu keluarga maka bisa melakukannya
dengan naik kendaraan roda empat atau juga naik kapal laut itulah yang biasa
dilakukan imigaran dalam melakukan migarasi di Negara Indonesia.
D. Akibat Migrasi
Migrasi penduduk baik internal atau
nasional maupun eksternal atau internasional masing-masing memiliki dampak
positif dan negatif terhadap daerah asal maupun daerah tujuan.
a. Dampak Positif Migrasi Internasional antara lain :
a. Dampak Positif Migrasi Internasional antara lain :
|
|
b. Dampak Positif Migrasi Nasional antara lain :
|
|
c. Dampak Negatif Migrasi Internasional antara lain :
|
|
|
F.
3 Jenis Struktur Penduduk
Ada tiga jenis struktur penduduk :
1. Piramida Penduduk Muda
Piramida ini
menggambarkan komposisi penduduk dalam pertumbuhan dan sedang berkembang.
Jumlah angka kelahiran lebih besar daripada jumlah kematian. Bentuk ini umumnya
kita lihat pada negara – negara yang sedang berkembang. Misalnya :
India, Brazil dan Indonesia.
2. Piramida Stationer
Bentuk piramida ini menggambarkan keadaan
penduduk yang tetap (statis) sebab tingkat kematian rendah dan tingkat
kelahiran tidak begitu tinggi. Piramida penduduk yang
berbentuk system in iterdapat pada negara-negara yang maju seperti Swedia,
Belanda dan Skandinavia.
3. Piramida Penduduk Tua
Bentuk piramida
penduduk ini menggambarkan adanya penurunan tingkat kelahiran yang sangat pesat
dan tingkat kematian kecil sekali. Apabila angka kelahiran jenis kelamin pria
besar, maka suatu Negara bias kekurangan penduduk. Negara yang bentuk piramida
penduduknya seperti ini adalah Jerman, Inggris, Belgia dan Perancis.
G.
Bentuk
piramida penduduk
|
A.
Pengertian Rasio Ketergantungan
Rasio Ketergantungan (Dependency Ratio) adalah perbandingan antara jumlah penduduk berumur 0-14 tahun, ditambah dengan jumlah penduduk 65 tahun keatas dibandingkan dengan jumlah penduduk usia 15-64 tahun. Rasio ketergantungan dapat dilihat menurut usia yakni Rasio Ketergantungan Muda dan Rasio Ketergantungan Tua.
Rasio Ketergantungan (Dependency Ratio) adalah perbandingan antara jumlah penduduk berumur 0-14 tahun, ditambah dengan jumlah penduduk 65 tahun keatas dibandingkan dengan jumlah penduduk usia 15-64 tahun. Rasio ketergantungan dapat dilihat menurut usia yakni Rasio Ketergantungan Muda dan Rasio Ketergantungan Tua.
Komentar
Posting Komentar