Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Januari, 2015
BAB IX ; AGAMA DAN MASYARAKAT AGAMA DAN MASYARAKAT 1.Fungsi Agama Aspek yang perlu dipelajari dalam membahas fungsi agama adalah kebudayaan, social dan kepribadian. Ketiga aspek tersebut merupakan kompleks fenomena social terpadu yang pengaruhnya dapa diamati dalam perilaku manusia. Fungsi agama sebagai petunjuk bagi manusia untuk mengatasi diri dari ketidakpastian, ketidakberdayaan dan kelangkaan; dan agama dipandang sebagai mekanisme penysuaian yang paling dasar terhadap unsur-unsur kehidupan, memenuhi kebutuhan masyarakat. Contohnya dalam melakukan transaksi jual beli agama berperan dalam menjaga kepercayaan manusia yang satu dengan yang lainnya dalam melakukan transaksi. Masalah fungsionalisme agama dapat dianalisis lebih mudah pada komitmen agama. Dimensi komitmen agama, menurut Roland Robertson (1984), diklarifikasikan berupa keyakinan, praktek, pengalaman, pengetahuan dan konsekuensi. A. Dimensi keyakinan harapan bahwa orang yang religious akan mengikuti keb
BAB VIII - Ilmu Teknologi, dan Kemiskinan ILMU PENGETAHUAN, TEKNOLOGI, DAN KEMISKINAN Pengertian Ilmu dan Ilmu Pengetahuan. Batas kajian ilmu adalah fakta sedangkan batas kajian filsafat adalah logika atau daya pikir manusia. Ilmu menjawab pertanyaan “why” dan “how” sedangkan filsafat menjawab pertanyaan “why, why, dan why” dan seterusnya sampai jawaban paling akhir yang dapat diberikan oleh pikiran atau budi manusia (munkin juga pertanyaan-pertanyaannya terus dilakukan sampai never ending)..n oleh Heidegger, setiap telaahan filosofis terdapat unsur metafisik.     1. ilmu adalah pengetahuan yang bersifat umum dan sistematis, pengetahuan dari mana dapat disimpulkan dalil-dalil tertentu menurut kaidah-kaidah umum. (Nazir, 1988)     2. konsepsi ilmu pada dasarnya mencakup tiga hal, yaitu adanya rasionalitas, dapat digeneralisasi dan dapat disistematisasi (Shapere, 1974)     3. pengertian ilmu mencakup logika, adanya interpretasi subjektif dan konsistensi dengan reali